BANYUWANGI, iNewsDepok.id - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan potensi Desa Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur dengan penyuluhan Bisnis Manisan Jambu Kristal.
Penyuluhan dilakukan Mahasiswa Membangun 1000 Desa Universitas Brawijaya kelompok 572. Penyuluhan mulai dilakukan tanggal 26 Juli 2023.
Program kerja tersebut diinisasi oleh Golda Patricia Margareth, mahasiswi Fakultas Pertanian yang berkolaborasi bersama Yulfani Siregar yang berasal dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi.
Selain memberikan wawasan mengenai proses pengolahan dan langkah alternatif pengemasan manisan jambu kristal, mereka juga turut menjelaskan analisis pasar ide usaha tersebut yang terdiri dari SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) sebagai gambaran krusial bagi para pelaku usaha yang berencana menjadikan manisan jambu kristal sebagai bisnis mikro mereka.
Namun tidak hanya itu, materi terkait pemasaran secara digital yang dapat diaplikasikan langsung dengan ide bisnis manisan jambu kristal tersebut.
Ide ini digagas sebagai kontribusi dalam meningkatkan taraf perekonomian di desa Cluring dengan mengadakan Penyuluhan Bisnis & Pemasaran Digital Manisan Jambu Kristal kepada para pelaku UMKM yang tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH), kelompok yang didirikan dengan tujuan membudidayakan komoditas Desa Cluring yang dapat menaikan pendapatan setempat.
Pelaksanaan acara penyuluhan tersebut berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusias oleh ibu-ibu anggota kelompok PKH Desa Cluring. Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah tanggapan yang diberikan salah satu anggota PKH terkait sampel produk manisan jambu kristal yang disajikan oleh Kelompok MMD 572.
Dengan diadakannya program sosialisasi bisnis ini dan mengingat ketersediaan komoditas jambu kristal yang melipah, diharapkan para pelaku UMKM yang tergabung dapat memperoleh ide bisnis baru guna menaikkan taraf perekonomian Desa Cluring.
Sejalan dengan hal tersebut, Ibu Anik sebagai pendamping kelompok PKH pun turut memberikan dukungan terhadap program ini.
“Untuk meningkatkan ekonomi, mudah-mudahan kegiatan ini, berupa pelatihan olahan jambu kristal berupa manisan tolong dapat dipraktekkan di rumah,” ujarnya kepada kelompok PKH melalui sambutannya.
Melalui program ini, mereka bahkan dapat memanfaatkan potensi jambu kristal serta menerapkan proses pemasaran manisan tersebut secara digital dengan beragam kemudahan yang ditawarkan.
Kegiatan penyuluhan ini menggabungkan dua tema dalam program MMD, yakni Penguatan Tata Kelola Bumdes serta Pemberdayaan Bisnis dengan Digital Branding dan Digital Marketing pada UMKM Binaan Desa.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait