Selain mengatakan tidak ada dalam diet yang terbukti membantu menurunkan berat badan, para ahli juga mengatakan diet tersebut juga memiliki beberapa tanda bahaya.
“Kualitas, kemurnian, keakuratan dosis, dan potensi kontaminan menjadi perhatian, karena ini merupakan produk yang tidak diatur peraturannya,” kata Zeratsky.
Sementara Jen Messer, konsultan nutrisi dan ahli diet Jen Messer Nutrtuin, memahami alasan di balik minum air dingin atau mengunyah es dapat meningkatkan metabolisme seseorang. Tapi menurutnya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung jika diet es efektif untuk menurunkan berat badan.
Teorinya adalah tubuh membakar kalori menggunakan energi untuk menghangatkan dan/atau mencairkan es untuk mencapai suhu tubuh sekaligus memberikan rasa kenyang. Tapi, lanjutnya, banyak penelitian telah mengeksplorasi efek tersebut dengan hasil yang tidak meyakinkan.
“Beberapa penelitian menunjukkan tidak ada dampak yang signifikan pada metabolisme seseorang dengan minum air dingin atau es. Yang lain menunjukkan efek apapun sangat kecil sehingga hampir tidak dapat diabaikan,” ujarnya.
Messer juga mengingatkan agar tidak mengunyah es karena dapat menyebabkan masalah gigi.
Dari pemaparan di atas, maka ahli gizi merekomendasikan sebaiknya seseorang mempertahankan diet seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan fokus pada kebiasaan gaya hidup sehat. Cara tersebut lebih efektif untuk mengelola dan mengoptimalkan metabolisme.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait