Jika makan bawang putih karena sesuatu yang dimakan, bau tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Jika baunya berasal dari suplemen yang dikonsumsi, pertimbangkan untuk menghentikan atau beralih ke jenis lain.
Konsumsi makanan berbumbu jinten atau kari
Berdasarkan Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio, Amerika Serikat, bumbu kari dan jintan keduanya dipecah menjadi senyawa seperti belerang oleh tubuh. Jika bercampur dengan keringan di kulit menghasilkan bau bawang putih.
Beberapa orang menggambarkan kondisi tersebut sebagai bau badan asam, tetapi penyebabnya sama.
Untuk mengatasinya, setelah makan banyak rempah-rempah sebaiknya perlu beberapa hari hingga baunya benar-benar hilang. Jika belum hilang dalam 3-4 hari sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Sementara untuk mencegah bau busuk lebih lanjut, tidak harus menghindari rempah-rempah ini sepenuhnya, tapi cobalah memakannya dalam dosis yang lebih kecil .
Obat atau suplemen tertentu
Menurut Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering (MSKCC), obat-obatan berbasis sulfur tertentu, termasuk dimetil sulfoksida yang digunakan untuk mengobati beberapa kondisi kandung kemih, dapat menyebabkan bau badan dan bau mulut yang mirip dengan bawang putih. Efek samping ini dapat berlangsung hingga 72 jam.
Terlalu banyak konsumsi selenium membuat napas atau bau badan berbau seperti bawang putih. Itu adalah salah satu gejala selenosis kronis yang dapat terjadi saat seseorang mendapatkan lebih dari 1.000 mg nutrisi per hari, kemungkinan besar melalui suplemen.
Gejala lainnya seperti kelemahan otot, kelelahan, lekas marah dan merah, kulit yang teriritasi. Nah, jika obat yang dikonsumsi menyebabkan bau nafas bawang putih dan hal itu mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani