Stres emosional
Keringat akibat stres berbeda dengan keringat karena kepanasan atau berolahraga. Menurut Klinik Mayo, kecemasan atau stres emosional memicu tubuh menghasilkan keringat berminyak, yang bila bercampur dengan bakteri penghasil belerang di kulit membuat ketiak berbau seperti bawang putih.
Untuk mengatasinya, Yayasan Internasional Hiperhidrosis merekomendasikan melakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah bau badan tidak sedap. Yakni cuci ketiak dengan sabun antibakteri.
Cukur bulu ketiak untuk mencegah bau badan, karena rambut pada ketiak membuat bau menjadi lebih buruk. Gunakan antiperspiran untuk mengurangi keringat dan pertimbangkan untuk menerapkannya di malam hari agar lebih efektif.
Tanyakan dokter spesialis kulit mengenai antiperspiran yang diresepkan. Atau melakukan injeksi Botox untuk mengatasi keringat berlebih.
Penyakit liver
Meski jarang, menurut Institute Kesehatan Nasional jika mencium bau bawang putih padahal tidak konsumsi itu, bisa menjadi tanda penyakit hati yang serius. Namun, menurut Klinik Mayo, penyakit hati tidak selalu menimbulkan gejala, tapi bisa jadi ada gejala yang muncul.
Salah satunya kulit dan mata kuning, sakit perut, pembengkakan di perut, kaki atau pergelangan tangan. Gejala lain kulit yang gatal, urin berwarna gelap dan/atau feses berwarna pucat, mual atau muntah, kehilangan selera makan, serta lebih cenderung mudah memar.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut atau berpikir memiliki masalah dengan hati, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Demikianlah penjelasan mengenai 5 penyebab nafas atau badan berbau bawang putih, yang sebaiknya segera diatasi.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani