Begitu juga nilai tukar petani yang dalam RPJM 2024 ditetapkan hanya 104 -106, tahun ini bisa mencapai angka 111-112.
“Pertanian masih menjadi andalan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuhnya.
Menurut Mentan SYL, hadirnya Biotron menjadi solusi di tengah kondisi harga pupuk yang mahal dan terbatasnya anggaran pemerintah untuk mensubsidi.
Seperti diketahui, dari total kebutuhan pupuk sebesar 24 juta ton, pemerintah hanya dapat mengalokasikan anggaran subsidi untuk sebanyak 9 juta ton.
“Biotron jadi bagian kita menghadirkan pupuk organik dan menjadi salah satu upaya kita meningkatan produksi pangan tanpa ketergantungan dengan pupuk kimia. Temuan atau inovasi lain akan kita dorong, seperti smart farming,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi menambahkan, Biotron merupakan perpaduan antara biochar plus pupuk organik dan agen hayati.
“Jadi ini yang kita namakan three in one,” katanya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait