BALI, iNewsDepok.id - Indonesia memiliki posisi penting di ASEAN dalam penanggulangan terorisme. Guna menanggulangi ancaman terorisme di tingkat global, kerja sama dengam Australia terus ditingkatkan.
Kerja sama tersebut mencuat saat agenda ASEAN-Australia Workshop to Exchange Practices on Community Resilience Programs to Counter Radicalisation and Violent Extremism Activities, 16-17 Mei 2023.
Acara berlangsung di Hotel Aryaduta Bali. Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari Australia, Malaysia, Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Vietnam dan juga Timor Leste.
ASEAN sendiri baru melaksanakan KTT di Labuan Bajo, 6-11 Mei 2023.
Deputi Kerjasama Internasional, Andhika Chrisnayudhanto mengemukakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) sebagai leading sector penanggulangan terorisme memiliki kewajiban membangun kesiapsiagaan baik secara nasional maupun global.
Untuk itu memanfaatkan momentum keketuaan ASEAN yang disandang Indonesia, BNPT RI mewakili Indonesia selaku ketua kelompok kerja pejabat senior ASEAN pada isu penanggulangan Terorisme didapuk sebagai penyelenggara pertemuan dan bekerja sama dengan Pemerintah Australia.
"Peran BNPT RI sebagai Voluntary Lead Shepherds penanggulangan terorisme di ASEAN, kita bekerjasama dengan pemerintah Australia sebagai salah satu mitra bicara ASEAN" jelas Andhika.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait