JAKARTA, iNews Depok.id - Sebanyak 22 desa Sumatera lenyap disapu banjir bandang 2025. Sedangkan korban tewas 1.140 orang dan 163 belum ditemukan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan 13 desa hilang di Aceh, 8 di Sumatera Utara dan 1 di Sumatera Barat.
”Aceh Tamiang dan Aceh Utara menjadi lokasi paling berat,” kata Tito dalam konferensi pers, Senin (29/1/2025).
Sedangkan desa yang terdampak mencapai ribuan. Tito menyatakan 1.455 kantor desa di Aceh yang tak berfungsi. Sedangkan di Sumatera Utara mencapai 93 kantor desa dan Sumatera Barat 32 desa.
Untuk memulihkan layanan masyarakat, pemerintah mengirim 1.054 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ke Aceh Tamiang dan Aceh Utara.
"Jadi tugas Kemendagri menghidupkan kembali," sambung Tito.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
