JAKARTA, iNews.id - Kampus Merdeka sebagai kebijakan dan program unggulan dari Kemendikbudristek akan terus berlanjut di 2022.
Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam menyampaikan, program Kampus Merdeka diharapkan dapat meningkatkan pengalaman para mahasiswa di dunia kerja.
Menurutnya, mahasiswa harus mendapatkan pengalaman di luar di bangku kuliah dengan langsung turun ke lapangan.
“Ke depannya tentu diharapkan tiap kampus mampu memberikan secara penuh SKS bagi adik-adik untuk melakukan program Kampus Merdeka,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (7/1/2022).
Nizam menambahkan, program Kampus Merdeka ini merupakan sebuah upaya perubahan yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi agar bisa melampaui kemajuan yang bersifat dinamis.
Seluruh kampus diharapkan semakin yakin bahwa program ini menjadi terobosan zaman, karena program seperti ini di luar negeri baru dilaksanakan di beberapa kampus ternama.
Kemendikbudristek memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti program ini melalui berbagai program flagshipnya. Seperti, Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
BACA JUGA:
Pendidikan Harus Inklusif, Ruangguru Ajak Maknai Prestasi dengan Pola Pikir Pro-Growth
Di tahun 2022, untuk program MSIB, Kemendikbudristek menyediakan kuota sebanyak 50 ribu mahasiswa dengan pembukaan pendaftaran terdiri dari dua gelombang yakni Januari-Juni dan Juli-Desember 2022.
Untuk gelombang pertama, pendaftaran masih dibuka hingga 14 Januari 2022. Adapun program IISMA di tahun 2022 membuka kuota sebanyak 1.000 mahasiswa dan akan dilaksanakan di bulan Agustus dengan periode pendaftaran pada 1-31 Maret 2022.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan memulai pendaftaran pada 1-25 Juni 2022 bagi 20 ribu mahasiswa.
Terakhir, Kampus Mengajar akan membuka dua gelombang dengan kuota 25 ribu mahasiswa. Untuk gelombang pertama, pendaftaran Kampus Mengajar sudah resmi ditutup bulan Desember 2021.
Ketua Project Management Officer Kampus Merdeka Erwin Tobing menyampaikan dari 4 program flagship Kampus Merdeka, mahasiswa memberikan respon yang cenderung positif terhadap program-program ini dan berpotensi tinggi untuk terus dilaksanakan ke depannya.
Untuk itu, Kemendikbudristek berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan program Kampus Merdeka di tahun 2022 dan akan merancang program yang sebelumnya belum ada di tahun 2021.
Editor : Ikawati
Artikel Terkait