JAKARTA, iNews Depok.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan banyak arahan dan dukungan terkait program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Mentan Amran menyatakan bahwa pemerintah terus mereformasi sektor pertanian, dan program MBKM-MSIB merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan lahan tanam dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian.
Amran berharap mahasiswa yang mengikuti program MBKM-MSIB dapat menguasai seluruh aspek pertanian, mulai dari produksi hingga hilirisasi. Ia mengajak mahasiswa untuk berkontribusi di sepuluh lokasi penyangga pangan nasional, dengan memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang.
"Program MBKM-MSIB merupakan persiapan karier yang komprehensif bagi mahasiswa, dan mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian. Program ini juga didesain untuk mencari mahasiswa yang akan menjadi agen promosi sekaligus representasi Politeknik Vokasi lingkup Kementerian Pertanian (Kementan)," kata Amran dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/9/2024).
Mentan menambahkan, program ini merupakan upaya strategis untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian, mengembangkan SDM, dan menyiapkan calon pemimpin di bidang pertanian di masa depan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peran teknologi dalam menarik minat generasi muda untuk terjun ke dalam bidang pertanian dan untuk mengatasi penurunan produksi pangan perlu dilakukan percepatan peningkatan produksi pangan melalui Percepatan Areal Tanam (PAT) dan cetak sawah rakyat.
"Hadirnya kebijakan pemerintah terkait penyerapan tenaga kerja muda di sektor pertanian, seperti program MSIB, merupakan langkah positif untuk menggerakkan minat generasi muda," kata Idha.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait