Dalam Satu Ketupat, Terdapat Sejarah dan Makna yang Terkandung Didalamnya

Reza Rachmad Sidi
Sejarah ketupat dan maknya di dalam sebuah ketupat. Foto : astonauts.id

JAKARTA, iNewsDepok.id - Hari Raya Idulfitri sudah semakin dekat. Biasanya orang-orang mulai mendekorasi rumah, membeli baju baru dan tak lupa membuat atau membeli ketupat Sajian dari ketupat ini memang hampir ada di setiap lebaran Idulfitri. Ketupat adalah salah satu makanan khas dari Indonesia yang terbuat dari beras yang dikukus dalam anyaman daun kelapa.

Ketupat sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia terutama di hari-hari tertentu seperti Lebaran Idul Fitri. Dibalik itu semua terdapat sejarah yang membuat ketupat itu menjadi makanan khas Indonesia. 

Sejarah Ketupat 

Ketupat pertama kali ada di Indonesia pada saat Islam masuk ke tanah Jawa sejak abad 15 pada masa kerajaan Demak. Sunan Kalijaga adalah salah satu yang memperkenalkan ketupat kepada masyarakat sembari berdakwah menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Berdasarkan penelitian "Ketupat as Traditional Food of Indonesia" yang dibuat Angelina Rianti terdapat dua tradisi ketupat yaitu Bakda lebaran dan bakda kupat yang saling berhubungan. Selama Bakda kupat orang-orang ramai menganyam ketupat lalu memasaknya dan dibagikan ke kerabat-kerabatnya.

Pada masa pemerintahan Sultan Agung pada abad ke-17, ketupat mulai dikenal sebagai makanan khas Jawa Tengah. Makanan ini disajikan untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, kelahiran anak dan upacara keagamaan. Saat itu Ketupat masih dibungkus di daun kelapa yang belum dibersihkan sehingga menimbulkan aroma yang khas.

Editor : Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network