Laurent Nabila, selaku Ketua Pelaksana Seminar Matabara menyatakan tujuan dilaksanakannya seminar tersebut adalah untuk menginformasikan berbagai macam kondisi bahaya dalam keadaaan bencana kepada mahasiswa. Seminar juga memberikan pengetahuan secara teori dan praktek mengenai tindak evakuasi yang harus dilakukan ketika suatu bencana terjadi.
“Melalui program ini, kami, seluruh panitia, berharap jiwa kepedulian dan kemanusiaan mahasiswa dapat meningkat dalam konteks aktivitas tanggap bencana, serta meningkatkan kesadaran cepat tanggap dalam situasi genting akibat bencana,” kata Laurent.
Antusiasme peserta seminar Matabara semakin tidak terbendung ketika seminar memasuki sesi praktek mengenai prosedur keselamatan saat gempa.
Pemateri menjelaskan mengenai apa saja yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi, bagaimana cara melindungi diri dari reruntuhan gempa, serta prosedur dan teknik penyelamatan ketika kita ingin mengevakuasi korban bencana.
Dalam penjelasan dan prakteknya, pemateri turut menghadirkan beberapa anggota tim SAR lainnya yang berperan sebagai praktisi berikut dengan alat-alat yang dibutuhkan untuk mengevakuasi korban. Dalam sesi ini, terlihat banyak peserta yang merekam bagaimana proses praktek evakuasi korban itu berlangsung.
Acara tersebut sukses menggaet peserta hingga lebih dari 70 orang. Ayu Dian, sebagai salah satu peserta yang hadir pada acara tersebut mengaku sangat terkesan.
“Kesanku awalnya kayak seminar biasa, ya. tapi saat sudah masuk ke materinya, apalagi bagian yang dicontohin didepan sama kakak kakaknya itu seru banget,” kata Ayu.
“Seminar ini sangat bermanfaat untuk kita,” kata salah satu perwakilan BEM Fakultas Ilmu Komputer saat acara telah usai dilaksanakan.
Editor : Mahfud