JAKARTA, iNewsDepok.id - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong untuk mencetak sumber daya manusia pertanian unggul dan mampu berdaya saing di tingkat global, salah satunya mengirimkan alumni untuk mengikuti magang luar negeri seperti program magang di Jepang dan program Specified Skilled Worker (SSW).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyiapan tenaga kerja harus dilakukan, termasuk petani yang siap bersaing secara global.
“Kita (Indonesia) membutuhkan petani milenial yang siap bersaing secara global. Untuk itu, kemampuan tenaga tani harus disiapkan, salah satunya melalui program magang," ujar Mentan Syahrul, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3/2023).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi berpesan bahwa peserta yang akan menjadi calon magang dan SSW di Jepang dapat meningkatkan kapasitas usahanya di bidang pertanian/peternakan, sekembalinya ke Indonesia, kemudian dapat mentransfer teknologi dan pola pikir dalam mengelola agribisnis serta dapat meningkatkan mutu lulusan alumni Politeknik lingkup Kementerian Pertanian sebagai petani milenial yang sukses.
“Peserta akan dilatih mengenai teknis dan manajemen pertanian, Budaya dan Bahasa Jepang. Mereka juga akan ditingkatkan fisik mental dan disiplinnya. Kesempatan ini menjadi peluang yang bagus untuk meningkatkan mutu lulusan alumni Politeknik lingkup Kementerian Pertanian,” ungkap Dedi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait