DEPOK, iNewsDepok.id – Azura Luna, seorang selebgram asal kota Kediri Jawa Timur sedang menjadi sorotan publik. Pasalnya dia telah berhasil melakukan penipuan ke banyak orang yang mencapai nominal Rp7 miliar.
Dalam melakukan aksi tipunya, Azura kerap menyamar sebagai sosialita dan mengaku sebagai anak dari salah satu orang terkaya di Indonesia serta memiliki rumah di kawasan elit Kemang Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, agar calon korbannya memandang dia sebagai orang yang berpindidikan, Azura juga menyebut dirinya sebagai lulusan Universitas Harvard Amerika Serikat. Padahal faktanya, wanita yang bernama asli Enjang Widhi Palupi ini adalah mahasiswi Akademi Bahasa Asing.
Korban penipuan yang dilakukan Azura tersebar di berbagai negara, seperti di Hong Kong, Inggris dan Prancis. Dia juga berhasil menipu anak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang bernama Hunter Biden untuk mengajaknya makan malam.
Wanita kelahiran Kediri 27 Oktober 1978 ini, pertama kali diketahui publik melalui pemberitaan dari media asal Hong Kong South China Morning Post (SCMP) pada Desember 2019. Dalam pemberitaan tersebut, disebutkan kerugian para korban penipuan Azura mencapai lebih dari setengah juta dolar atau senilai Rp7,6 miliar.
Pemberitaan itu muncul usai seorang pria asal New York bernama Jason, mengungkapkan pertemuan dia dengan Azura di bar Hotel Four Seasons Central Hong Kong pada 15 Oktober 2018.
Dalam pertemuan tersebut Azura melontarkan berbagai kebohongan ke Jason. Kepada Jason, Azura mengaku besar di London, Paris dan Bali. Azura juga mengatakan dirinya memiliki 10 persen saham di Four Seasons.
Pertemuan mereka berlanjut di Restoran China di Hong Kong, yang kemudian Azura mengundang Jason datang ke apartemennya di lantai 20, Robinson Road di kawasan Mid-Levels yang merupakan kawasan elit di Hong Kong.
Dalam pertemuan tersebut, Azura menyebut bahwa ibunya seorang pengacara kelas atas yang pernah membantu Bill Clinton terpilih menjadi Presiden AS. Azura juga menyebut ayahnya telah meninggal dan dirinya mewarisi 30 juta Dollar AS atau sekitar Rp459,7 miliar serta sebuah kapal pesiar dan perkebunan.
Azura juga mengaku dirinya adalah Putri Indonesia dan dalam sebulan dia mendapat uang saku sebesar 150 ribu Dollar AS atau sekitar Rp2,3 miliar. Untuk bepergian Azura menyebut dirinya selalu pakai pesawat jet pribadi.
Sementara pertemuan Azura dengan Hunter Biden yang merupakan anak Presiden Amerika Serikat Joe Biden, terjadi pada Juli 2018. Dilansir dari The Sun, Hunter Biden disebut mengundang Azura untuk makan siang dengan Joe Biden di Los Angeles.
Dalam pesan Hunter yang dikirim ke kakak iparnya Hallie Biden, Hunter menyebut Azura sebagai putri asal Siam sekaligus calon ratu Indonesia. Padahal Siam merupakan nama lama dari kerajaan Thailand.
Namun rencana makan siang tersebut belum dipastikan terjadi, dan diketahui keesokan harinya Hunter mengundang Azura untuk minum kopi bersamanya. Azura terakhir menghubungi Hunter pada 27 Juli 2018 namun tidak dibalas oleh Hunter.
Pada 26 November 2018, Azura Luna ditangkap polisi Los Angeles (LA) di Hotel Beverly Hills, Sunset Boulevard. Penangkapan itu berasal dari laporan warga LA Sophia yang mengaku ditipu Azura Luna.
Sophia mengatakan dirinya membeli tas Hermes senilai lebih dari 86 ribu Dollar AS dari Azura selama setahun terakhir. Namun saat dijual ternyata tas Hermes tersebut palsu.
Namun Azura menyangkal melakukan kesalahan atas jual beli tas Hermes itu. Polisi juga mengungkap bahwa tuntutan resmi kepada Azura tidak dapat diajukan sampai tas tangan tersebut diautentikasi oleh ahli Hermes. Akhirnya Azura dibebaskan pada hari yang sama berkat bantuan 2 pengacara dari firma hukum yang berbasis di Washington DC.
Usai dibebaskan Azura disebut kembali ke Hong Kong dan hingga kini tidak diketahui lagi keberadaannya. Saat ini Azura Luna menjadi buronan Interpol.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait