JAKARTA, iNewsDepok.id - Baru-baru ini beredar video di media sosial dengan temuan 1.000 ton beras bantuan sosial (Bansos) Covid-19 sejak 2020 yang membusuk dan mulai berwarna kuning di Pulogadung, Jakarta.
Hal ini disebarkan oleh pemilik akun Twitter @kurawa, yakni Rudi Valinka. Ia membagikan video di sebuah gedung kawasan industri di Pulogadung, Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI, Fitria Rahadiani, pun turun tangan dan buka suara, menjelaskan sisa stok beras itu berdasarkan hasil koordinasi dengan Perumda Pasar Jaya dan merupakan sisa stok dari usaha retail perusahaan.
"Untuk sisa stok beras di Pulogadung, berdasarkan hasil koordinasi dengan Perumda Pasar Jaya, sisa stok tersebut merupakan sisa stok dari usaha retail perusahaan, di mana terhadap sisa stok tersebut Perumda Pasar Jaya akan melaksanakan lelang bekerja sama dengan kantor lelang di akhir Januari ini," kata Fitria saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku tidak mengetahui temuan beras busuk tersebut.
"Saya enggak tahu itukan (program) lama," kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/1).
Adapun dalam unggahan akun Twitter @kurawa, gudang itu disewa oleh Pasar Jaya untuk menyimpan beras banso. Di dalamnya, Rudi menemukan banyak tumpukan karung berisikan beras bansos milik DKI.
Diketahui sebanyak 1000 ton beras dalam bentuk paketan 5 kg dengan kondisi 100% rusak dan membusuk. Bahkan, beras tersebut sudah tidak layak apabila dikonsumsi hewan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait