Sementara itu Rektor Universitas Syiah Kuala, Aceh, Prof Dr Ir Marwan menuturkan bahwa Dialog Kebangsaan yang dilakukan BNPT memberikan dampak positif. Seluruh civitas akademica yang hadir teredukasi dalam mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.
"Kita tentu semuanya sepakat bahwa terorisme adalah musuh kita bersama. Bangsa akan sulit untuk tumbuh dan melanjutkan pembangunannya jika radikalisme dan ancaman terorisme terus menggerogoti keutuhan bangsa kita," jelas Marwan.
Prof Marwan menegaskan bahwa pencegahan dari pengaruh terorisme menjadi tanggung jawab bersama. Universitas Syiah Kuala sendiri akan terus menggunakan lingkungan perkuliahan untuk edukasi pencegahan dari pengaruh radikal teroris.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait