Aransemen musik lagu ‘Pendam’ sengaja dibuat minimalis supaya emosi yang didapatkan terasa lebih dalam dan tidak over-produced. Penggarapannya pun tuntas dalam rentang waktu kurang lebih satu bulan.
“Kami sangat senang Afgan mau terus memacu diri untuk mencoba zona-zona lain dalam proyek musiknya. ‘Pendam‘ punya aransemen yang belum pernah dia kerjakan sebelumnya. Lalu liriknya juga terbilang sangat ringkas. Dipadu dengan instrumental sederhana, lagu ini justru jadi sangat efektif dalam menonjolkan karakteristik suara Afgan,” kata Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production, Dwi Santoso.
“Namun, yang terpenting dan selalu jadi prioritas kami, Afgan sangat menyukai hasil akhir dari lagu ini,” lanjutnya.
Lagu ini juga dilengkapi dengan video klip dan Afgan mengalami banyak hal yang baru. Dalam video klip, untuk pertama kalinya Afgan harus mengekspresikan emosi pada setiap bagian lagu melalui gerakan.
“Lewat ‘Pendam‘, aku ingin menyampaikan bahwa most of the time, memendam perasaan itu bukan sesuatu yang bagus. Tapi, at times memendam perasaan itu adalah sesuatu yang necessary untuk dilakukan,” ucap Afgan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait