Saat itu, Septiawati ingin menemani suaminya Madun mengambil uang di salah satu ATM di kawasan Pondok Labu, guna keperluan pengobatan suami.
Namun saat di perjalanan, ponsel korban tertinggal di rumah sehingga korban menyarankan tersangka untuk pulang. Di saat itu pula, mereka juga bertemu rekan-rekan tersangka/ suaminya. Sempat terjadi perdebatan dengan rekan-rekan tersangka, yang berimbas juga ke istrinya tersebut.
"Awalnya kita mau ke DDN Pondok Labu, ambil duit buat biaya pengobatan. Tapi ponsel saya ketinggalan, saya minta balik".
"Dia sempat ribut juga sama teman-temannya. Imbasnya ke saya," kata Septiawati saat ditemui di tempat kos dia tinggal.
Setelah itu, emosi membuncah dan melampiaskan ke korban dengan cara memukul korban di bagian wajah.
Septiawati mengaku, sebelumnya suaminya tidak pernah melakukan kekerasan fisik sebelumnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait