JAKARTA, iNewsDepok.id – Iklan rokok yang baru bisa tayang malam hari di televisi diduga jadi penyebab jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya diubah jadi malam hari.
TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) Tragedi Kanjuruhan tengah mengejar panitia yang bertanggung jawab pada perubahan jadwal pertandingan Arema FC Vs Persebaya dari sore menjadi malam hari.
Hal tersebut diungkapkan anggota TGIPF Rhenald Kasali, Senin (10/10/2022)
Menurut Rhenald Kasali panitia merubah jadwal pertandingan yang seharusnya berlangsung pada sore menjadi pukul 20.00 WIB.
“Ada pihak tertentu yang punya kekuatan untuk mengatur tetap malam hari,” kata Rhenald.
Menurut Rhenald pihak kepolisian harus mengalah pada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tentang perubahan jadwal tersebut.
Sementara itu anggota TGIPF lainnya, Nugroho mengungkapkan 4 temuan dari hasil investigaasi Tragedi Kanjuruhan
1. Efek Gas Air Mata
Penggunaan gas air mata membahayakan karena untuk sembuh butuh waktu kurang lebih satu bulan.
2. Bukti rekaman CCTV sangat mengerikan
Dari rekaman CCTV, penonton banyak yang tak sadarkan diri karena gas air mata dan terinjak di pintu 13 Stadion Kanjuruhan.
3. Kanjurhan tak layak untuk pertandingan risiko tinggi
Fasilitas Stadion Kanjuruhan tak memadai untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi. Akibatnya penonton bisa menjadi korban.
4. Anak Tangga Tak Sesuai Standar
Pada kondisi ramai, anak tangga yang tak memiliki ukuran standar termasuk pegangan, berisiko membuat celaka penonton.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait