Seperti diketahui, Brigadir J tewas pada 8 Juli 2022. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada 11 Juli 2022 mengatakan, Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, setelah Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy.
Namun, keterangan itu menjadi janggal karena setelah keluarga Brigadir J menerima jenazahnya, mereka tak hanya menemukan luka tembak di jasad Brigadir J, tetapi juga banyak luka yang mengindikasikan kalau sebelum tewas, Brigadir J diduga dianiaya.
Dan tak hanya itu, berdasarkan rekaman elektronik yang ditemukan, Brigadir J diketahui telah menerima ancaman pembunuhan sejak Juni 2022 hingga sehari sebelum tewas, sehingga melalui tim pengacaranya, keluarga melaporkan kematian Brigadir J diduga karena pembunuhan berencana.
Pengacara bahkan meragukan kalau tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy, karena sebelum dinyatakan tewas pukul 17:00 WIB, sekitar pukul 10:00 WIB Brigadir J sempat berkomunikasi dengan keluarga dan memberitahu kalau dia sedang di Magelang dan akan mengawal pimpinannya kembali ke Jakarta.
Perjalanan darat dari Magelang ke Jakarta diperkirakan sekitar 7 jam, sehingga Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, menduga bahwa kemungkinan ada dua lokasi tewasnya Brigadir J, yakni jika tidak di rumah Irjen Ferdy Sambo, maka dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Editor : Rohman
Artikel Terkait