JAKARTA, iNewsDepok.id - Memang setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Seketika muncul niat dari hati untuk menulis in memoriam begitu membaca di media sosial WA Group bahwa telah wafat Ibu Eva Riyanti Hutapea pada hari Jumat, 8 Juli 2022 siang. Saya terkenang dan terkesan akan sosok Chief Executive Officer (CEO) yang namanya moncer atau bersinar cemerlang di masa krisis moneter atau Krismon tahun 1997/1998 atau 25 tahun silam.
Kata orang bijak setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Di masa itulah nama Ibu Eva mendapat panggung besar, panggung terhormat. Media-media mainstream bisnis dan investasi saat itu memberitakan langkah korporasi yang beliau ambil.
Bagi saya pribadi menuliskan kenangan atas diri Ibu yang baik hati ini bukan pujian semata, namun saya ingin mengajak pembaca belajar dari pengalaman berharga Ibu Eva sebagai nakhoda sebuah kapal besar dengan aset puluhan triliun Rupiah, seorang CEO yang membuka lapangan kerja bagi banyak orang dan keluarga di republik ini. Orang pintar belajar dari pengalamannya sendiri. Orang bijak belajar dari pengalaman orang lain.
Ibu Eva lahir di Jakarta, 26 Desember 1949. Tutup usia di umur 73 tahun. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit Jakarta. Pada hari Selasa, 12 Juli 2022 akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang.
Almarhumah adalah istri dari Bapak Bunbunan Hutapea. Pasangan ini memiliki tiga anak perempuan bernama Patricia Imelda, Margaret Ivana dan Anastasia, semuanya sudah menikah. Anak nomor satu menikah dengan Richard Simanjuntak. Anak nomor dua menikah dengan Marga Manurung dan anak bungsu menikah dengan Marga Simanjuntak.
Pasangan tokoh eksekutif papan atas di masanya ini - Pak Bunbunan Hutapea di masanya menjabat Deputi Gubernur Bank Indonesia (2002 - 2007) - telah mengarungi mahligai cinta selama 47 tahun hingga maut memisahkan mereka.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait