PANDEGLANG, iNewsDepok.id – Seakan ingin membangunkan warga untuk sahur, Gunung Anak Krakatau meletus tiga kali dini hari ini, Jumat (22/4/2022). Ledakan terkuat terjadi pada pukul 02.37 WIB yang otomatis membuat warga sekitar terbangun untuk sahur.
Gunung Anak Krakatau sendiri berketinggian 157 meter dari permukaan laut dengan sebagian besar badan berendam dalam laut. Letusan Gunung Krakatau di dini hari buta, mengagetkan warga Pandeglang.
Berdasarkan pantauan yang terekam CCTV milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Anak Krakatau pertama terjadi pada pukul 00.49 WIB, dengan tinggi kolom abu 657 meter di atas permukaan laut.
Sekitar dua jam kemudian, tepatnya pukul 02.37 WIB terjadi ledakan kedua yang jauh lebih dahsyat. Tinggi kolom abu 1.657 meter di atas permukaan laut.
Ledakan ketiga muncul lagi pada pukul 03.45 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 757 meter di atas permukaan laut.
Suara letusan ini cukup mengagetkan warga. Salah satunya Eman Sulaeman Warga Cimanis Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Saya mulai denger suara letusan sekita jam setengah tiga pagi. Jadi langsung bersiap sahur. Saya kira suara gludug, karena lumayan kencang suaranya, ternyata Gunung Anak Krakatau," kata Emang.
Kepala Pos Pantau GAK Pasauran, Jumono membenarkan, bahwa Gunung Anak Kratau (GAK) meletus dan menyemburkan abu vulkanik pagi dinihari tadi.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 48 detik," kata Jumono.
Editor : M Mahfud