Masjid Lautze, Tempat Ribuan Etnis Tionghoa Menjadi Mualaf

DEPOK, iNewsDepok.id – Di kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat tepatnya di barisan ruko, terdapat sebuah bangunan dengan ornament bergaya Tionghoa.

Dari luar bangunan tersebut tampak seperti Klenteng, Namun bangunan itu adalah sebuah masjid yang bernama Masjid Lautze.

Masjid Lautze didirikan oleh Haji Karim Oei, seorang muslim keturunan Tionghoa pada tahun 1991. Dan diresmikan oleh Bapak BJ Habibie pada 4 Februari 1994.

Masjid Lautze memiliki visi dan misi untuk memberikan informasi tentang agama Islam kepada kalangan warga Tionghoa di Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan makna kata Lautze yang memiliki arti guru.

Sudah ribuan warga etnis Tionghoa yang menjadi mualaf di Masjid Lautze. Di sebuah sudut masjid, terdapat papan yang bertuliskan daftar warga Tionghoa yang telah menjadi mualaf.

Bahkan Fitria Yusuf seorang model dan pengusaha yang merupakan putri dari pengusaha Jusuf Hamka, juga menjadi mualaf di Masjid Lautze pada 2020. Fitria Yusuf mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Lautze, dibimbing oleh Ustaz Zaitun Rusmin dari Majelis Ulama Indonesia.

Di Masjid Lautze, warga etnis Tionghoa yang akan memeluk agama Islam atau ingin memahami agama Islam akan dibimbing tentang belajar salat dan membaca Al Quran.

Tercatat, sampai saat ini sudah sekitar 1.531 warga Tionghoa yang menjadi mualaf di Masjid Lautze.

Luas Masjid Lautze sendiri tidak begitu besar, hanya cukup untuk ibadah sekitar 200 orang. Meskipun di dalam masjid penuh dengan jama’ah seperti pada saat sholat Jumat dan sholat Tarawih, namun kondisi di dalam masjid masih nyaman dan sejuk.

Masjid Lautze yang beralamat di Jalan Lautze Nomor 87-89, RT 010 / RW 003, Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Editor : M Mahfud