Tren Liburan 2026 Bergeser, Sport Holiday Makin Diminati

JAKARTA, iNews Depok.id - Tren liburan 2026 bergeser. Sport holiday makin diminati masyarakat. 

Segmen marathon berada di urutan pertama, diikuti oleh menonton pertandingan tenis, dan golf. Masyarakat tertarik dengan perjalanan yang menggabungkan olahraga dan eksplorasi destinasi.

Baca Juga

Wine & Dine Festival, Tekad Hong Kong Jadi Pusat Kuliner Dunia

"Wisatawan tidak lagi hanya bepergian untuk melihat destinasi yang menarik dan populer, tetapi mencari pengalaman aktif, personal, dan bermakna," kata Madu Sudono, Presiden Direktur Golden Rama Tours & Travel. 

Madu Sudono membeberkan data. Golden Rama mencatat penjualan produk sport tourism yang dimiliki Golden Rama melalui Sports Holiday dengan kenaikan sebesar 50% sepanjang tahun 2025 dibandingkan 2024.

“Marathon menjadi segmen unggulan karena menawarkan kombinasi antara pencapaian personal, pengalaman komunitas global, dan eksplorasi destinasi dalam satu perjalanan,” imbuh Madu Sudono. 

Baca Juga

Wow! Lowongan Magang Siswa SMK di Industri Pariwisata, yuk Intip

Tren ini sejalan dengan laporan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) yang mencatat bahwa sport tourism menyumbang lebih dari 10% dari total belanja pariwisata global, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 17,5% hingga 2030, menjadikannya salah satu segmen pariwisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia. 

 Data yang dirilis melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan bahwa nilai ekonomi sport tourism Indonesia mencapai sekitar Rp18,79 triliun pada 2024, dengan kontribusi sekitar 25–30% dari total nilai event tourism nasional. 

"Angka ini menegaskan bahwa wisata berbasis olahraga telah berkembang dari tren niche menjadi bagian strategis industri pariwisata nasional," papar Madu Sudonom

 Golden Rama melihat perjalanan wisata yang menggabungkan liburan dengan olahraga baik sebagai peserta aktif maupun penonton sebagai refleksi perubahan perilaku wisatawan modern yang semakin mengutamakan perjalanan berbasis pengalaman. 

“Sport tourism mencerminkan bagaimana liburan dan olahraga kini juga menjadi bagian dari gaya hidup. Wisatawan ingin bergerak, terlibat, dan merasakan destinasi secara lebih mendalam, bukan sekadar berkunjung,” ujar Madu Sudono. 

Menyikapi trend, di tahun 2026, Golden Rama akan terus menambahkan portofolio produk bertema olahraga, seperti bermain golf di Vietnam & China, 6 seri dari SuperHalfs Marathon, hingga menyaksikan turnamen tenis dunia.

Tak tanggung-tanggung, Golden Rama menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan pencapaian 2025, dengan tetap menjadikan marathon sebagai andalan, sekaligus memperluas portofolio ke segmen golf, tenis, serta produk Sports Holiday baru yang akan diluncurkan sepanjang 2026.

Editor : M Mahfud