Rumah 43 Tahun di Situ Gadog Digusur Pemkot Depok, Janda Miskin Bercadar Mohon Uang Kerohiman
Mutiara mengaku rela selama puluhan tahun tinggal di lokasi yang jauh dari rumah penduduk. Sebagai orang miskin turun temurun ia tak mampu menyewa kontrakan.
”Rela tinggal di rumah ini, sendirian di bawah pohon bambu,” ungkap Mutiara.
Dia mengaku rasa takutnya sudah hilang meski tinggal di tempat sepi dan jauh dari rumah penduduk. ”Mau bagaimana lagi, untuk makan saja kekuarangan apalagi sewa rumah,” keluh Mutiara.
Dua anak yang diharapkan untuk membantunya masih pengangguran. Anak sulungnya baru mau bekerja sebagai kurir. Sementara anak kedua, hanya lulusan SMP dan tak mampu meneresukan ke tingkat SMA.
”Penghasilan dari saya saja, dari jualan kopi, minuman, rokok dan indomie ke pemancing,” imbuhnya.
Dia mengaku kesulitan bekerja di tempat lain karena penglihatannya sudah kabur. ”Mungkin karena kurang gizi mata saya sulit lihat.”
Mutiara mengaku tak protes dengan rencana penggusuran rumah yang sudah ditinggali selama 43 tahun oleh Pemkot Depok.
Dia meminta rasa kemanusiaan dari Pemkot Depok yang akan menggusur rumah yang ditinggali selama 43 tahun dengan memberi uang kerohiman.
Editor : M Mahfud