Kembangkan Produk Lokal Unggulan, Susu Diolah Jadi Permen dan Kerupuk
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung kemandirian desa secara menyeluruh.
“Program ini bukan semata-mata tentang pelatihan olahan susu, tetapi merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem desa yang berdaya—mandiri dalam energi, keterampilan, dan ekonomi. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berkembang dan menjadi model inspiratif bagi wilayah lain,” kata Satria.
Selain memberikan dampak langsung bagi warga Kampung Sukaluyu, program ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata terhadap Sustainable Development Goods (SDGs). Program ini mendukung SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) dengan membuka peluang usaha dari pengolahan hasil ternak, SDG 5 (Kesetaraan Gender) melalui pelibatan aktif perempuan dalam kelompok usaha, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan menciptakan produk lokal unggulan, dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas.
Melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, Kampung Sukaluyu di Desa Suntenjaya menunjukkan bahwa pembangunan desa wisata tidak hanya bertumpu pada daya tarik alam atau budaya semata, melainkan juga pada pemberdayaan masyarakat, kemandirian energi, dan kreativitas lokal. Pengembangan produk olahan susu menjadi bukti komitmen Pertamina dalam terus membangun masa depan desa wisata yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Editor : M Mahfud