1 Juta Unduhan dalam 15 Jam! Miracle of Mind, Aplikasi Meditasi yang Lampaui Rekor ChatGPT

JAKARTA, iNews Depok.id — Dunia teknologi dan kesehatan mental dikejutkan oleh keberhasilan aplikasi meditasi Miracle of Mind, yang dalam waktu hanya 15 jam telah diunduh lebih dari 1 juta kali. Aplikasi meditasi gratis dari Sadhguru ini bahkan melampaui tingkat adopsi awal ChatGPT di minggu pertamanya.
Keberhasilan dari aplikasi Miracle of Mind tersebut sejalan dengan laporan mengenai kesehatan mental, dimana dilaporkan bahwa 1 dari 8 orang di dunia mengalami gangguan kesehatan mental. Di Indonesia sendiri, angka kecemasan dan depresi terus meningkat, terutama di kalangan anak muda.
Dalam 24 jam pertama, Miracle of Mind masuk dalam daftar tren di 20 negara, termasuk AS, Kanada, Inggris, Australia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Jerman, Kenya, UEA, dan India. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat kini semakin peduli terhadap kesehatan mental dan mencari solusi praktis untuk kesejahteraan mental di era modern melalui, salah satunya melalui aplikasi.
Sebagai informasi, Miracle of Mind menghadirkan meditasi terpandu gratis dengan durasi 7 menit dan saat ini tersedia dalam lima bahasa. Ke depan aplikasi ini akan menambah lebih banyak opsi bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, Mandarin, Jepang, Vietnam, dan Thai, demi menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia.
Didukung Teknologi AI
Tak hanya menyajikan sesi meditasi terpandu, Miracle of Mind juga menghadirkan fitur berbasis AI yang menyampaikan wawasan dari Sadhguru secara personal. Ini membuka akses bagi pengguna untuk mendapatkan bimbingan inspiratif untuk berbagai topik, menjadikannya lebih dari sekadar aplikasi meditasi biasa.
Anjasmara Prasetya, aktor sekaligus pengajar yoga, turut merasakan dampak positif aplikasi ini. “Terima kasih kepada tim Miracle of Mind. Setelah saya mendownload aplikasi ini dan menggunakannya, saya sangat menikmati dan merasa sangat terbantu. Aplikasi ini membantu saya untuk kembali menyadari hidup di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Semoga semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan aplikasi ini,” ujar Anjasmara.
Adapun, saat peluncuran, Sadhguru menyampaikan pesan bahwa:
“Segala sesuatu yang kita ciptakan di dunia—dari peniti hingga pesawat luar angkasa—bermula dari pikiran manusia. Setiap pikiran memiliki potensi tak terbatas untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Pertanyaannya adalah, apakah kita akan menciptakan keajaiban atau justru penderitaan? Pilihan ada di tangan kita. Mari memilih untuk menciptakan dan mengalami Miracle of Mind,” ujar Sadhguru.
Cepatnya adopsi aplikasi ini menjadi sinyal kuat bahwa semakin banyak orang mencari solusi praktis dan berbasis sains untuk meningkatkan kesejahteraan mental mereka. Dengan fenomena ini, meditasi kini bukan lagi sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan masyarakat untuk kesejahteraan mental disamping kesehatan fisik.
Editor : M Mahfud