get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Patra Niaga Regional JBB Ulurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kabupaten Bandung

CERI Berharap Ada Supervisi KPK di Kasus Impor Minyak Mentah Pertamina Yang Ditangani Kejagung

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:49 WIB
header img
Kejaksaan Agung. (Foto: MNC Portal Indonesia)

“Respons Kejagung soal kabar pemeriksaan Gading ini beda sekali dengan acara penggeledahan di Ditjen Migas seminggu lalu yang terkesan telah didramatisir seolah-olah episentrum kasusnya ada di Ditjen Migas Kementerian ESDM, padahal tidak” ungkap Yusri dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

Yusri kemudian menjelaskan, episentrum dugaan permainan impor untuk BBM dan LPG itu adanya di PT Pertamina Patra Niaga dan untuk impor minyak mentah itu proses bisnisnya di PT Kilang Pertamina International. Sementara, imbuh Yusri, soal minyak mentah dan kondensat bagian negara produksi dalam negeri adanya di Pertamina Hulu Energi.

"Untuk mengangkut semua minyak dari suatu tempat ke tempat lainnya tersebutlah kegiatannya dilaksanakan oleh PT Pertamina International Shipping, nah di subholding-subholding itulah muncul dugaan ada cawe-cawe mister James," ujar Yusri.

Oleh sebab itu, lanjut Yusri, berdasarkan indikasi tersebut di atas, CERI berharap kasus yang sedang disidik Kejagung ini sebaiknya mendapat supervisi dari KPK. "(Hal ini) agar kerja Tim Pidsus tidak masuk angin dipanjat oleh oknum-oknum yang mudah tergiur oleh mafia Migas, bahkan jika dianggap perlu KPK bisa mengambil alih proses penyidikannya," kata Yusri.

“Karena soal dugaan permainan impor BBM, Minyak Mentah dan LPG ini terkait langsung dengan kebutuhan hajat hidup orang banyak,” pungkasnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut