get app
inews
Aa Text
Read Next : Berbagi Berkah Ramadan 2025, Dmall Ajak Anak Yatim Piatu Wisata ke Mall

Mirae Asset Rekomendasikan Saham AMRT dan ICBP untuk Momentum Ramadan dan Lebaran

Jum'at, 14 Februari 2025 | 11:34 WIB
header img
Ki-ka: Head of Research & Chief Economist Mirae Asset (Rully Arya Wisnubroto), Research Analyst, Senior Investment Information (Adityo Nugroho), Head of Marketing Division (Leo Nara Wirendra), and Head of Corporate Secretary (Jeongmin Lee). Foto: Ist

Pada kesempatan yang sama, Leo Nara Wirendra, Head of Marketing Mirae Asset, mengatakan di tengah pasar yang bergejolak hampir setiap waktu, Mirae Asset menyarankan investor untuk memanfaatkan volatilitas dengan menggunakan fasilitas Artificial Intelligence (AI). Salah satu bentuknya adalah aplikasi mobile M-STOCK yaitu Mirae Asset Intelligence Assistant (MAIA).

MAIA, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk inovasi dari Mirae Asset untuk meningkatkan layanan literasi keuangan. Dalam peningkatan layanan literasi keuangan, Mirae Asset baru meresmikan studio digital di Mirae Asset Financial Center (MAFC) Lebak Bulus di Gedung Seyeon, Jakarta Selatan.

Studio digital itu diyakini menjadi infrastruktur produksi audio visual terbesar dan terlengkap yang dimiliki sebuah perusahaan di sektor keuangan Indonesia karenda didukung teknologi termutakhir beserta krunya yang lengkap. Dengan fasilitas tersebut, Leo meyakini produksi konten literasi berkualitas Mirae Asset diyakini dapat meningkatkan literasi keuangan dan investasi.

“Sebelumnya, investasi capital market di Indonesia masih rendah dibanding negara lain karena faktor awareness produk yang rendah. Dengan status Indonesia sebagai salah satu negara pengkonsumsi media sosial terbesar di dunia maka produksi konten media sosial berkualitas dan berdampak kami dapat meningkatkan literasi dan inklusi investasi capital market,” tutur Leo.

Analis Mirae Asset, Abyan Habib Yuntoharjo, menjelaskan bahwa AMRT dan ICBP merupakan saham defensif yang cenderung stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pasar. AMRT, sebagai pemilik jaringan minimarket Alfamart, menyediakan kebutuhan sehari-hari yang selalu dibutuhkan masyarakat. Sementara itu, ICBP, sebagai produsen mi instan Indomie, memiliki pangsa pasar yang kuat di Indonesia.

Meskipun demikian, Mirae Asset juga menyoroti tantangan ekonomi global dan internal yang perlu diantisipasi. Faktor eksternal seperti ketidakpastian di era "Trump 2.0" dapat memengaruhi perekonomian Indonesia. Selain itu, faktor internal seperti pengetatan anggaran pemerintah juga perlu diperhatikan.

Namun, momentum Ramadan dan Lebaran, serta potensi kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang lebih pro-pertumbuhan, diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi perekonomian domestik.

Mirae Asset juga mendorong investor untuk memanfaatkan volatilitas pasar dengan menggunakan fasilitas kecerdasan buatan (AI) seperti aplikasi M-STOCK (Mirae Asset Intelligence Assistant/MAIA). Selain itu, mereka juga berupaya meningkatkan literasi keuangan melalui studio digital baru mereka.

Dengan berbagai pertimbangan ini, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi BUY untuk saham AMRT dengan target harga Rp 3.500 dan ICBP dengan target harga Rp 13.200 dalam 12 bulan ke depan.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut