Terlebih, lokasi stasiun BNI City di Dukuh Atas sudah terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya.
Dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City.
Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City.
"Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini baru melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari," kata Joni.
"Sedangkan dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya," imbuhnya.
Senada dengan pihak KCI, Menteri BUMN Erick Thohir menilai, Stasiun Karet memiliki jarak yang berdekatan dengan Stasiun KRL sekaligus Stasiun Kereta Bandara BNI City dan Stasiun Sudirman. Sehingga keberadaannya tidak efektif untuk menaik-turunkan penumpang.
“Ini yang tadi dibilang, kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (stasiun) Karet ditutup,” ujar Erick saat meninjau kereta bandara di Stasiun BNI, Jakarta seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Kamis (2/1/2025).
Editor : Mahfud