get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota DPR Minta Pemerintah Kembali Perkuat Koperasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol

Heboh Sindikat Upal di UIN Makassar, Legislator Minta BI Awasi Ketat

Jum'at, 27 Desember 2024 | 23:48 WIB
header img
Viral uang palsu di Makassar mirip dengan aslinya. (Foto: Tangkapan Layar Medsos)

JAKARTA, iNews Depok.id - Kepolisian Resort Polres Gowa menetapkan 17 tersangka kasus sindikat pembuatan dan peredaran uang palsu (upal) di Kampus UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. Di antara para pelaku merupakan oknum lingkungan kampus dan pegawai bank BUMN.

Banyak masyarakat yang khawatir atas peredaran uang palsu tersebut sehingga pemerintah harus mengambil langkah tegas dalam pemberantasannya.

Anggota DPR RI Charles Meikyansah menanggapi kekhawatiran masyarakat terhadap maraknya peredaran uang palsu, terutama karena munculnya kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Makassar. Ia meminta Bank Indonesia (BI) untuk melakukan pengawasan sekaligus sosialisasi dan edukasi ke masyarakat secara masif. 

"Melihat kasus tersebut, banyak masyarakat khawatir peredaran uang palsu. Apalagi marak juga terjadi masyarakat mendapat uang palsu. Maka Bank Indonesia harus dapat meningkatkan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara membedakan uang asli dan palsu," kata Charles Meikyansah, Jumat (27/12/2024).

Charles mengatakan sosialisasi tentang ciri-ciri uang rupiah asli, seperti efek safeting color dan mikroteks harus gencar dilakukan kepada masyarakat.

“Edukasi yang efektif dapat membantu masyarakat lebih waspada dan mengurangi kemungkinan menerima uang palsu dalam transaksi sehari-hari,” sebutnya.

"BI juga harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil jika mereka menemukan atau menerima uang palsu. Apakah melapor ke kantor cabang BI terdekat atau seperti apa,” imbuh Charles.

Charles menambahkan pemahaman yang jelas dapat mengurangi kerugian masyarakat bila mendapat uang palsu saat bertransaksi.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut