"Pemerintah harus dapat memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mengurangi dampak buruk dari bencana alam," tegasnya.
Lebih lanjut, Cucun mengatakan pembentukan dan penguatan tim tanggap darurat ini dilatih secara profesional untuk menangani korban. Seperti memberikan pertolongan cepat kepada masyarakat yang terdampak.
"Tim harus bisa memastikan semua kebutuhan pokok bagi korban bencana tetap disediakan seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat penampungan sementara," ungkap Cucun.
Selain itu, pimpinan DPR yang membidangi urusan kesejahteraan rakyat (Kesra) ini menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar-instansi guna memastikan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan penanggulangan bencana dalam menghadapi situasi darurat. Cucun menyatakan, hal tersebut demi efektivitas penanganan bencana.
"Yang lebih penting juga pemerintah perlu memastikan ketersediaan dana darurat yang dapat digunakan secara cepat dan transparan untuk penanganan bencana, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan bantuan," jelasnya.
Ditambahkan Cucun, Pemerintah termasuk BNPB, BMKG, dan Basarnas perlu mengadopsi strategi mitigasi bencana yang berbasis data. Kemudian, optimalisasi rehabilitasi dan peningkatan infrastruktur yang tahan terhadap risiko bencana alam sebagai langkah jangka panjang.
Editor : Mahfud