Lebih jauh Supratman menekankan lima poin yang perlu dipedomani oleh para pimpinan di Kementerian Hukum.
"Pertama, jaga integritas dan akuntabilitas; kemudian dukung reformasi birokrasi; lalu kembangkan kompetensi dan profesionalisme; dan perkuat sinergi antar-kementerian; serta berikan keteladanan dan semangat," ujar Supratman.
Sementara itu Dirjen AHU terlantik, Widodo, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Cahyo R. Muzhar beserta jajaran, yang telah membawa Ditjen AHU bertransformasi menjadi salah satu penyelenggara pelayanan publik terbaik di Indonesia.
“Hal tersebut tidak lepas dari dedikasi dan pengabdian Bapak Cahyo beserta jajaran yang tanpa henti dan tanpa lelah mengupayakan hal-hal terbaik bagi kemajuan Ditjen AHU yang tak lain adalah untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” tuturnya.
Widodo juga mengetahui bahwa capaian Ditjen AHU dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima, tidak hanya berskala nasional, namun juga berskala internasional. Hal ini adalah bukti nyata bagaimana dedikasi dan pengabdian yang dilakukan oleh keluarga besar Ditjen AHU dilaksanakan dengan sepenuh hati.
“Tentunya ini adalah suatu inspirasi bagi saya untuk senantiasa melanjutkan dan meningkatkan kinerja Ditjen AHU dalam rangka memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat Indonesia. Tentunya, amanah besar ini akan sulit untuk dapat saya laksanakan tanpa dukungan dari seluruh jajaran Ditjen AHU,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud