get app
inews
Aa Read Next : Survei LS Vinus Dinilai Tak Akurat di Pilkada Depok, Tahun 2020 Unggulkan Pradi-Afifah Tetapi Kalah

Bertindak Sigap, Polres Cilegon Selamatkan Gadis Cilegon Yang Dijual ke Pekanbaru

Rabu, 09 Maret 2022 | 14:21 WIB
header img
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono saat konferensi pers terkait kasus gadis Cilegon yang dijual ke Pekanbaru. Konferensi pers berlangsung hari ini, Rabu (09/03/2022). (Foto: Ist)

CILEGON, iNews. id – Telat sedikit, bisa hancur masa depan TM, 17 tahun, seorang gadis Cilegon. Gadis ini sudah dijual ke germo di Pekanbaru tetapi belum bersedia melayani tamu. Untunglah penyidik Satreskrim Polres Cilegon datang di saat tepat dan menyelamatkan TM.

Hati-hatilah berkenalan dengan orang yang tak dikenal melalui medsos. Hal ini dialami seorang gadis Cilegon berinisial TM, 17 tahun. 

Kepolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengungkapkan TM awalnya ditawari kerja oleh HF dan NM untuk bekerja di sebuah butik di Serang, Banten. Penawaran tersebut diterima TM.

HF (24) adalah warga Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau dan NM (39) warga Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.

Kejadian dan pengungkapan kasus ini sudah berlangsung sekitar tiga minggu lalu. Polres Cilegon baru hari ini, Rabu (09/03/2022) memublikasikan kasus ini untuk kepentingan pengembangan penyidikan.

Kronologi kasus, setelah berkenalan lewat medsos, HF dan NM pada 15 Februari 2022 mendatangi rumah TM di Cilegon. Dua pelaku sempat meminta ijin kepada ibu korban untuk membawa anak gadisnya bekerja di sebuah butik di Serang.

Sang ibu tidak mengijinkan. Namun TM mengiyakan tawaran HF dan NM.

Awalnya TM percaya pada HF dan NM untuk dipekerjakan di Serang. Namun pada kenyataannya, TM tidak diajak ke Serang melainkan dibawa menggunakan kendaraan minibus mengarah ke Sumatera.

TM beberapa kali protes ke HF dan NM kenapa mereka tidak Serang, tetapi justru berada di Sumatera. Perjalanan juga berlangsung berjam-jam, padahal jika benar ke Serang, perjalanan hanya memerlukan waktu 30-60 menit.

Namun apa daya seorang gadis sendirian di tengah para lelaki. Ibarat novel “Anak Perawan di Sarang Penyamun,” secara fisik ia tak berdaya.

Hanya saja zaman sudah berubah, diam-diam TM mengirimkan pesan ke ibunya lewat ponsel bahwa ia diculik dan dilarikan ke Sumatera olen NM dan HF.

Mendapat pesan dari anak gadisnya, sang ibu bergegas melapor ke Polres Cilegon.

Penyidik Satreskrim Polres Cilegon tanpa membuang waktu langsung memantau pergerakan TM, NM dan HF. Personel Satreskrim Polres Cilegon memantau lewat teknologi komunikasi maupun menghubungi Polres di jalur Sumatera yang dilewati TM, NM dan HF.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut