Selain karena lapisan lemaknya yang cenderung lebih tipis, Dr Qori menyebut, melakukan sedot lemak di area leher dan betis lebih berisiko terjadinya komplikasi organ, seperti pembuluh darah, syaraf, hingga bagian organ dalam lain di dalam tubuh.
“Karena semua itu mempunyai risiko terjadinya komplikasi organ ya, seperti tadi, pembuluh darah, syaraf, ataupun organ-organ dalam tubuh lainnya yang bisa terdampak atau terkena akibat dari lipo suction,” bebernya.
Begitu juga dengan lengan atas. Menurut Dr Qori, bagian tersebut juga memiliki risiko yang cukup tinggi untuk dilakukan prosedur sedot lemak. Hal itu lantaran bagian lengan atas sangat dekat dengan pembuluh darah yang besar dan saraf.
“Atau pun di lengan atas karena itu juga sangat-sangat dekat dengan pembuluh darah yang besar dan juga persarafannya,” tutup Dr Qori.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta