get app
inews
Aa Read Next : Janji Wali Kota Depok Usungan PKS 1 Kecamatan 1 Madrasah, Qonita: Nyatanya?

Klinik WSJ Beauty Depok Masih Tutup Sejak Kasus Maut Sedot Lemak Selebgram Cantik ENSH

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 14:45 WIB
header img
Klinik WSJ Beauty di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kota Depok. (Foto: iNews Depok/Rivalino)

DEPOK, iNews Depok.id - Klinik WSJ Beauty Depok masih tutup sejak kasus maut sedot lemak berujung tewasnya selebgram cantik asal Sumut, Ella Nanda Sari Hasibuan (ENSH) mencuat ke publik. 

ENSH tewas pada 22 Juli 2024 saat menjalani  sedot lemak di klinik WSJ Beauty. ENSH diduga mengalami pecah pembuluh darah. 

Pantauan iNews Depok, klinik yang beralamat di Beji Depok hingga kini masih tutup. Pada Jumat (2/8/2024), pintu pagar dan pintu masuk WSJ Beauty tertutup rapat. Tak ada kendaraan atau petugas di gedung WSJ Beuaty. 

Juga ada garis polisi yang dipasang di pintu pagar depan gedung WSJ Beauty. 

Kasus sedot lemak WSJ Beauty yang berujung tewasnya selebgram cantik ENSH sudah masuk tahap penyidikan Polres Metro Depok

Polisi telah memeriksa 10 saksi dan mengirim tim ke Sumatera Utara untuk melakukan autopsi terhadap jenazah. Autopsi diperlukan untuk mengungkap penyebab kematian ENSH. 

"Kita lagi kirim anggota ke Sumatera Utara, periksa korban sama autopsi jenazah ke sana," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana kepada iNews Depok, Kamis (1/8/2024).

Kapolres Arya menyatakan telah memeriksa WN, pemilik klinik WSJ Beauty. WN dinilai bertanggung jawab karena memberikan layanan sedot lemak padahal klinik hanya memiliki izin klinik pratama.

WN juga dianggap lalai karena mempekerjakan dokter yang tidak memiliki spesialisasi untuk melakukan operasi sedot lemak. Dokter yang bersangkutan, yang berinisial A, juga dianggap bertanggung jawab karena melakukan tindakan medis di luar kewenangannya.

"Jadi kalau dokternya itu dia (A), pertama tidak memiliki izin praktek, terus tidak punya sertifikasi untuk sedot lemak. Untuk pemiliknya itu (W) diduga pempekerjakan dokter yang tidak punya izin peraktek," jelas Kapolres Depok.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut