get app
inews
Aa Read Next : Klinik WSJ Beauty Depok Masih Tutup Usai Kejadian Tewasnya Selebram Cantik 22 Juli 2024

Sudah Diangkat dari Kuburan, Ella Nanda Korban Sedot Lemak WSJ Beauty Segera Diautopsi

Senin, 05 Agustus 2024 | 12:18 WIB
header img
Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut didampingi penyidik Polres Metro Depok dan Polres Langkat mengangkat jenazah Ella Nanda Sari Hasibuan dari makam di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Senin (5/8/2024). Foto: Jafar/iNews Medan

LANGKAT, iNews Depok.id - Jenazah Ella Nanda Sari Hasibuan, korban tewas kasus sedot lemak WSJ Beauty Depok sudah diangkat dari kuburan (ekshumasi). Selanjutnya jenazah akan di- autopsi (bedah mayat) untuk mengetahui sebab kematiannya. 

Ella Nanda Sari Hasibuan (ENSH) di kuburkan di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat. 

Pengangkatan jenazah (ekshumasi) ENSH dilakukan tim forensik RS Bhayangkara Sumut didampingi penyidik Polres Metro Depok, Polres Langkat, dan keluarga korban. Proses ekshumasi berlangsung pagi ini, Senin (5/8/2024).

"Ekshumasi ini dilakukan oleh tim forensik dari RS Bhayangkara Polda Sumut dengan didampingi oleh penyidik dari Polres Metro Depok dan Polres Langkat," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza seperti dikutip dari iNews Medan. 

Dedi mengakui awalnya keluarga menolak, namun setelah berkoordinasi dan menjelaskan pentingnya proses penyidikan, keluarga korban akhirnya setuju. 

"Pihak keluarga mendampingi juga dalam ekshumasi," tambah Dedi. 

Sementara itu di tempat yang sama, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simaremare menjelaskan kronologi kasus yang menewaskan ENSH pada pada 22 Juli 2024 di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok. 

ENSH menjalani proses sedot lemak di lengan kiri dan lengan kanan. Namun terjadi komplikasi, korban dilarikan ke RS di Depok tetapi nyawanya tak tertolong. 

ENSH kemudian diterbangkan dari Depok ke Sumut. Polres Depok mengungkapkan tak tahu menahu diterbangkannya ENSH dari Depok ke Sumut. 

AKP Markus Simaremare menyebut Polres Depok telah memeriksa 13 saksi terkait kasus ini. Untuk kepentingan penyidikan ekshumasi dan autopsi harus dilakukan. 

"Mudah-mudahan proses ini dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat mendukung proses penyidikan lebih lanjut," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Depok ini. 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut