get app
inews
Aa Text
Read Next : Toyota Innova Tabrak Minimarket di Depok, Lupa Atur Persneling

Autopsi Sempat Ditolak, Ini Cara Jitu Polres Metro Depok Yakinkan Keluarga Korban Kasus Sedot Lemak

Selasa, 06 Agustus 2024 | 12:21 WIB
header img
Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Arya Perdana. Foto: Iyung Rizki

DEPOK, iNews Depok.id – Pihak keluarga Ella Nanda Sari Hasibuan, korban tewas kasus sedot lemak klinik WSJ Beuaty sempat menolak keras rencana Polres Metro Depok untuk penggalian kubur (ekshumasi) dan bedah mayat (autopsi).

Namun pada akhirnya, pihak keluarga menerima ekshumasi dan autopsi. Jalur komunikasi yang efektif dari Polres Depok membuat proses ekshumasi dan autopsi berjalan lancar.

Dalam komunikasi dengan keluarga korban, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengirimkan tim penyidik yang dipimpin Wakasatreskrim AKP Markus Simaremare ke Langkat Sumatera Utara. Mereka menjalin komunikasi dengan pihak keluarga korban agar bersedia jenazah koban diangkat dari kuburan untuk dilakukan autopsi.

Ella Nanda Sari Hasibuan, yang dikenal sebagai selebgram cantik asal Medan, tewas pada 22 Juli 2024, diduga terkait dengan proses sedot lemak di klinik WSJ Beauty Kota Depok. Ia kemudian dimakamkan di tempat asalnya di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat, Sumatera Utara. 

"Kami berkomunikasi dengan pihak korban, menyatakan ini suatu keharusan yang kita lakukan dan akhirnya keluarga korban dapat mengerti kita meminta izin," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, Senin (5/8/2024).

"Memang sempat diisukan keluarga tidak menerima, tetapi setelah kita jelasnya seluruh keluarga menerima sudah tidak keberatan untuk dilakukan autopsi jadi semua berjalan dengan lancar," tambah Arya.

Menurut Arya, autopsi alias bedah mayat harus dilakukan kepolisian untuk menentukan penyebab kematian dari korban.

"Ini untuk melengkapi alat bukti yang kita sudah kita kumpulkan untuk menentukan apakah ini masuk tindak pidana seperti yang kita sangkakan atau mungkin ada tindak pidana lain. Jadi memang proses autopsi ini diperlukan," jelas Kapolres Metro Depok.

Ekshumasi dan autopsi kemudian berjalan lancar pada Senin (5/8/2024). Penyidik Polres Metro Depok dan Penyidik Polres Langkat mendampingi tim forensik RS Bhayangkara Sumut.

"Ekskhumasi jam 11.00 WIB. Setelah jenazah diangkat dari makam, lalu dilaksanakan autopsinya, selesai langsung dikuburkan kembali selesai jam 16.00 WIB," terang Kombes Arya Perdana.

Sementara itu kuasa hukum WSJ Beauty Rikardo Siahaan saat dimintai tanggapan lewat pesan melalui telepon belum memberikan tanggapan terkait jalannya ekshumasi dan autopsi Ella Nanda Sari.

Rikardo juga belum menjawab apakah kematian Ella Nanda Sari ada kaitan dengan proses sedot lemak di WSJ Beauty.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut