get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Pendidikan Pertanian, Kementan Evaluasi dan Dorong Keberlanjutan Program PHLN

Hasil Panen Padi Menurun di 2023, Kementan Minta Petani Genjot Pertanaman di 2024

Minggu, 28 Juli 2024 | 11:35 WIB
header img
BPS Mencatat produksi padi di tahun 2023 menurun. Foto: iNews Depok/Tama

Arnita Wati mengisahkan, Kluster Kurau Bungas saat ini mengembangkan usaha yang dulu gabah kering sekarang menyediakan beras dan beras kemasan. Selain itu usaha yang di kembangkan ini mendapatkan kepercayaan dari Bank Indonesia Cabang Kalimantan Selatan untuk menerima bantuan traktor. Bahkan saat ini klusternya menjalin Kerjasama dengan koperasi, CSR dan pihak lain.

Dilanjutkan Izhar Khairullah dari BRIN menjelaskan terkait teknologi budi daya padi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas di lahan rawa. Di kesempatan ini, Ia menjelaskan keragaman ekosistem lahan rawa, potret pertanaman padi di lahan rawa, dan teknologi budi daya padi.

Di kesempatan ini peneliti dari BRIN ini menutup materi dengan memaparkan bahwa lahan rawa sangat berpotensi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi. Serta penggunaan teknologi budi daya padi yang maju dan modern dalam meningkatkan produksi dan produktivitas. 

Selanjutnya teknologi budi daya padi mulai dari persiapan lahan, pengolahan tanah, panen dan pasca panen berbasis inovasi teknologi. Terakhir, cocok diaplikasikan dan sesuai dengan petani milenial.

Terakhir materi dari Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, yaitu Subejo yang mengambil tema 'Strategi Survival Masyarakat Tani dalam Situasi dan Kondisi Ketidakpastian'.

Di momen ini Wakil Dekan Bidang Penelitian, Fakultas Pertanian UGM ini memberikan isi materi berupa problematika pangan global dan nasional. Kemudian strategi survival Masyarakat tani, risiko atas keberlanjutan, terakhir strategi prospektif.

Pemaparan diatas terkait isu strategis terkait Indonesia terperangkap geopolitik pangan global, akses sumber daya lahan terbatas-alih fungsi lahan pertanian, ketergantungan pada eksternal input dan pertanian berbiaya tinggi, terakhir dampak negative perubahan iklim dan problem food loss-food waste yang tinggi.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut