Jalur 1 sebagai sepur belok di stasiun ini adalah yang terpendek di Jawa Barat, oleh karena itu stasiun ini hanya dapat menampung rangkaian kereta api maksimal hingga lima gerbong. Jika rangkaiannya lebih panjang dari itu, maka harus diarahkan ke jalur terminus, di mana masinis harus menggerakkan KA untuk menempatkan bagian belakangnya di garis terminus yang berlawanan.
Stasiun ini hanya terdiri dari bangunan utama yang sederhana, berukuran sekitar 4 × 3 meter. Di sampingnya ada bangunan tambahan berdinding kayu, sebagai ruang tunggu. Namun, tak ada bangku atau kursi tunggu di stasiun ini.
Stasiun ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan railfans dan masyarakat umum yang suka memotret dan berburu kereta api karena pemandangannya sangat indah.
Keindahan stasiun ini tidak lain karena diapit dua gunung, yaitu Gunung Kaledong dan Gunung Mandalawangi. Selain itu, stasiun ini memiliki lintasan rel yang melengkung seperti kurva berbentuk huruf S. Dengan ketinggian di atas 818 mdpl, tentunya stasiun ini memiliki cuaca pegunungan yang cukup sejuk.
Kereta api penumpang melintas dari arah timur Stasiun Lebakjero. Foto: iNews/Tama
Editor : M Mahfud