get app
inews
Aa Text
Read Next : Spanyol Raih Emas Olimpiade Paris 2024 Usai Kalahkan Perancis

Aktivis Cilik Indonesia Gemparkan Konferensi Lingkungan di Kanada

Senin, 29 April 2024 | 09:08 WIB
header img
Aeshnina Azzahra Aqilani, aktivis cilik dan co Captain River Warrior Indonesia (Riverin). Foto : instagram @aeshnina

DEPOK, iNewsDepok.id - Seorang aktivis cilik bernama Aeshnina Azzahra Aqilani yang berasal dari Gresik menggemparkan Konferensi Lingkungan di Kanada, pada Minggu (21/4/2024).  

Aeshnina yang akrab disapa Nina yang merupakan co Captain River Warrior Indonesia (Riverin), ikut bergabung dalam pawai untuk mengakhiri Era Plastik, di Ottawa, Kanada. 

Pada acara tersebut, ratusan aktivis lingkungan seluruh dunia hadir menyuarakan kegelisahan selama bertahun-tahun terkait polusi plastik yang mendatangkan malapetaka pada komunitas dan lingkungan global.

Pada akhir acara pawai, Menteri Lingkungan dan Perubahan Iklim, Steven Guilbelt menemui peserta dan Nina berkesempatan untuk berdialog.

"Nama saya Nina, saya 16 tahun. Saya dari Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Rumah saya berlokasi di area Sungai Brantas, sumber air minum untuk lebih dari 5 juta orang. Keluarga saya minum dan menggunakan air dari sungai ini, sayangnya Sungai Brantas telah menjadi tempat pembuangan air limbah dari industri daur ulang plastik dan kertas. Industri ini mendaur ulang sisa-sisa plastik impor dari negara-negara maju. Ditemukan 4.000 partikel mikroplastik dalam 100 liter air sungai di rumah saya. Jadi berhenti mengekspor sampah plastik ke negara saya Indonesia atau negara berkembang lainnya. Tolong buat perjanjian yang kuat untuk kami dan untuk generasi mendatang, terima kasih)," ujar Nina, di Ottawa, Kanada. 

Sungai Brantas merupakan sungai paling tercemar di Jawa Timur. Selain Sungai Brantas, sungai-sungai di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Sulawesi Tengah juga merupakan lima besar sungai paling tercemar mikroplastik di Indonesia. Sungai-sungai ini juga menjadi gambaran buruknya pengelolaan sungai serta sampah oleh pemerintah di setiap daerah. 

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut