get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekan Kebudayaan Nasional 2023: Merajut Kebhinekaan Indonesia

Kasus COVID-19 Capai 55 Ribu Sehari, Presiden Jokowi Sampaikan Ini untuk Masyarakat

Minggu, 13 Februari 2022 | 14:19 WIB
header img
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sindonews

JAKARTA, iNews.id - Kasus COVID-19 melonjak pada Sabtu (12/2/2022), yakni bertambah 55.209 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia.

Dengan demikian, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 secara akumulasi sejak Maret 2020 hingga saat ini, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 4,7 juta kasus.

Sedangkan kasus aktif per Sabtu (12/2/2022) bertambah 22.532 kasus.

BACA JUGA:

Puncak Kasus Omicron Diprediksi Awal Maret 2022

Melonjaknya kasus COVID-19 di Tanah Air, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tetap tenang, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan COVID-19.

Presiden juga meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas yang tidak perlu.

“Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, disiplin menjaga protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari akun instagram resmi @jokowi, Minggu (13/2/2022).

Menurut Presiden Jokowi, pandemi COVID-19 di Indonesia, sebagaimana perkiraan, sedang menanjak dengan angka kasus positif harian yang mendekati puncak kasus seperti pada Juli 2021.

BACA JUGA:

Toko Lai Lai Layangkan Somasi kepada Pelancong yang Memviralkan Dirinya Positif Covid-19

Virus Corona varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta, demikian diungkapkan Presiden Jokowi.

Presiden mengingatkan agar masyarakat yang belum divaksin, untuk segera mendapatkan vaksin.

“Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster, agar segera vaksin booster,” ujar Presiden.

Sebagai informasi, jumlah masyarakat yang sudah mendapat dosis lengkap vaksin COVID-19 adalah 135,2 juta, sementara yang sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster sebesar 6,8 juta.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut