get app
inews
Aa Text
Read Next : Unilever Indonesia Terima Apresiasi KLHK RI atas Upaya Pengurangan Sampah Plastik

Ramah di Kantong dan Ramah di Lingkungan, U-Refill Hadir di Ratusan Bank Sampah Binaan Unilever

Senin, 04 Maret 2024 | 21:39 WIB
header img
Ki-ka: Wawan Hermawan (Lurah Menteng Atas), Vinda Damayanti (Direktur Pengurangan Sampah KLHK RI), Maya Tamimi (Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation), dan Sri Endarwati (Direktur Bank Sampah Induk GESIT. Foto: Novi

Terkait sampah plastik, Bank Sampah juga menjadi wadah yang efektif untuk mengurangi beban limbah plastik yang tercecer di TPA maupun lingkungan, meningkatkan daur ulang plastik, dan memberinya nilai ekonomi sesuai pedoman 3R (reuse, reduce, dan recycle).

Kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mendorong kiprah Bank Sampah terus dibutuhkan, termasuk dari pihak produsen. 

Sejalan dengan komitmen jangka panjang untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan, Unilever Indonesia terus mendorong potensi Bank Sampah sebagai mitra inti dalam upaya berkelanjutan menangani permasalahan sampah plastik.

Maya Tamimi, Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation menerangkan, “Sejak 2008, kami telah membina 4.000 Bank Sampah di 50 kabupaten/kota yang tersebar di 11 provinsi. Kemitraan ini telah membawa banyak kemajuan bagi masyarakat dan lingkungan." 

"Dari segi ekonomi, penjualan sampah plastik yang dilakukan mitra pengumpulan sampah plastik telah ikut membantu perekonomian dan kesejahteraan mereka. Di sisi sosial, kegiatan pengumpulan sampah turut mendorong partisipasi masyarakat, mendukung keguyuban komunitas, bahkan mengembangkan sosok kepemimpinan perempuan di berbagai titik Bank Sampah. Sementara pada aspek lingkungan, selama 2022 jumlah pengumpulan sampah anorganik – termasuk plastik – dari Bank Sampah binaan dan jaringannya telah mencapai lebih dari 28.633 ton,” tambah Maya.


Di kunjungan hari ini, Unilever Indonesia juga menyosialisasikan “U-Refill”, sistem isi ulang yang hadir di Bank Sampah binaannya. Foto: Ist

 

Berkah dari Bank Sampah turut dirasakan oleh Sri Endarwati, Direktur Bank Sampah Induk GESIT, salah satu Bank Sampah binaan Unilever Indonesia. Di sela-sela acara Endar menyampaikan, “Sampah mengubah hidup saya dan teman-teman pengurus karena ‘keuntungan’ yang didapatkan sangat banyak. Kami bisa beramal, menjaga lingkungan, mempererat hubungan antar komunitas, hingga memperluas koneksi. Alhamdulillah, Bank Sampah Induk GESIT saat ini memiliki 250 Bank Sampah anggota, dan setiap harinya menerima berbagai macam jenis sampah dari 10 Kecamatan di wilayah Jakarta Selatan. Jenis sampah yang paling banyak kami kumpulkan adalah sampah plastik, yang per bulannya bisa berkisar mencapai 8 ton atau jika dikonversikan kurang lebih senilai Rp270 juta.”

Di kunjungan hari ini, Unilever Indonesia juga menyosialisasikan “U-Refill”, sistem isi ulang yang hadir di Bank Sampah binaannya. Sistem ini adalah contoh penerapan ekonomi sirkular yang mengedepankan pentingnya perilaku bijak sampah, yaitu penggunaan kembali dan daur ulang, serta pengurangan penggunaan plastik. Di 817 titik gerai yang berpartisipasi, termasuk di Bank Sampah, konsumen dapat membeli produk Rinso, Sunlight, dan Wipol tanpa kemasan. Mereka cukup membawa kemasan bekas atau kosong untuk diisi ulang, dan membeli produk dengan harga yang lebih ekonomis.

Selama setahun beroperasi, U-Refill telah mengurangi penggunaan plastik sebanyak kurang lebih 6 ton dari lebih dari 91.000 liter produk yang terjual – menjangkau kurang lebih 6.000 pelanggan. Selain itu, 30.000 masyarakat telah terpapar dengan informasi tentang isi ulang, dan berpotensi untuk berpartisipasi di masa depan.

“Unilever Indonesia berharap acara diskusi dan kunjungan hari ini akan mampu menginspirasi dan mengajak lebih banyak masyarakat mendukung dan bergabung menjadi nasabah Bank Sampah serta mulai mencoba belajar berbelanja produk tanpa kemasan, sehingga bersama-sama kita bisa mewujudkan sistem pengelolaan sampah plastik yang lebih produktif dan berkelanjutan,” tutup Maya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut