"Korban sempat dicekoki minuman tapi belum diketahui itu miras apa bukan. Pertama dikasih air mineral, cuma diminum hanya seperempat, terus botol air mineral tersebut dibawa dan diisi lagi, baru dia (korban) merasa pusing," ungkap dia.
Setelah korban merasa pusing, lanjut Rosidi, mulut dan tangan korban sempat diikat oleh lakban sebelum dilakukan pemerkosaan.
"Korban sempat dilakban di bagian mulut dan tangan, tujuannya gak tahu untuk apa, kayanya biar gak berontak," ucap dia.
Rosidi menjelaskan, korban diperkirakan berusia 14 tahun, dan kasus pemerkosaan tersebut baru terungkap pada Februari 2024.
"Pelakunya masih dibawah umur juga, kira-kira sama 14 tahunan, kejadiannya Mei 2023, baru melapor sekarang," jelas dia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta