Muhadjir mengatakan yang harus diwaspadai oleh para guru dan pimpinan sekolah untuk mencegah terjadi bullying di sekolah seperti di dalam teori psikologi sosial clique. “Biasanya bullying itu tidak dilakukan orang perorang tapi oleh clique, oleh komplotan, anak-anak geng, ya itu kalau teori clique di biasanya orang itu akan mencari bergerombol atau berkumpul itu dengan suatu kesamaan dan itu guru harus mewaspadai betul ya.”
“Dan itu bisa terjadi di semua sekolah itu misalnya sama-sama merasa cantik aja bisa kumpul menjadi satu clique sama-sama dan merasa dari keluarga duit bisa menjadi clique. Jadi ini harus diwaspadai,” ujarnya.
Kemudian, kata Muhadjir, jika sudah ada kejadian bullying maka harus segera dilakukan langkah-langkah pemulihan termasuk konsultasi atau bimbingan tidak hanya pada korban namun juga pelaku.
“Dan tidak hanya kepada yang menjadi korban termasuk juga yang melakukan karena melakukan ini karena mereka yang belum dewasa pada siswa dia butuh treatment juga, butuh treatment jangan sampai nanti menjadi perilaku dia yang kambuhan,” pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta