TAPOS DEPOK, iNews Depok.id – Aparatur Kelurahan Cilangkap dan masyarakat setempat menyepakati usulan pembangunan tahun 2025 mendatang. lewat usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025, warga dan aparatur kelurahan setempat memfokuskan pengentasan masalah banjir dan sampah.
Lurah Cilangkap Teguh Santoso mengatakan, tahun 2025 mereka ingin meningkatakan penanganan banjir dan pengelolaan sampah warga, mengingat kedua hal itu masih menjadi momok di wilayah Kelurahan Cilangkap.
Dia mengungkapkan, dalam Musrenbang ini ada 59 usulan yang diajukan, 44 usulan untuk pemberdayaan masyarakat dan 14 untuk usulan pembangunan infrastruktur fisik.
"Penanganan permasalahan banjir dan pengolahan sampah berbasis masyarakat, jadi fokus di musrenbang ini untuk menjawab permasalahan yang berada di tengah masyarakat," tutur Teguh, Jumat (26/1/2024).
Dia menjelaskan, wilayah Cilangkap ini sebetulnya tidak ada banjir. Namun, di beberapa RW terkadang terjadi genangan dari luapan saluran air di sekitar lingkungan yang surut dalam beberapa menit.
"Genangan air sebenarnya hanya hitungan menit, tetapi ini mau kami selesaikan,” kata Teguh.
Karena itu, ujar dia, guna mengatasi permasalahan itu pada 2025 akan dibangun drinase, biopori, hingga sumur resapan di sejumlah titik. Tentunya sebagai pembangunan berskala prioritas di Kelurahan Cilangkap.
"Pembangunan sumur resapan ada di RW 06, RW 22 dan RW14, lalu biopori berada di RW 20 Cilangkap," ujarnya.
"Nanti kita bersama LPM dan RT-RW akan turun ke lapangan untuk menentukan lokasi titiknya dengan memperhatikan kondisi-kondisi yang ada," jelasnya.
Sedangkan untuk penanganan sampah di Kelurahan Cilangkap, masyarakat akan diberikan pelatihan budidaya maggot, hingga pengolahan sampah secara mandiri.
Upaya-upaya ini sudah dilakukan di beberapa RW, namun untuk di tahun 2025 cakupannya akan diperluas.
“Selain itu juga, akan ada peningkatan pemanfaatan UPS yang berada di beberapa RW dan beberapa penambahan,” tutupnya.
Editor : M Mahfud