DEPOK, iNewsDepok.id - Susu Greenfields adalah susu asal Malang yang memiliki kesan 'mewah' dan kerap dikira berasal dari luar negeri.
Merek susu Greenfields identik dengan kesan 'mewah' di kalangan masyarakat karena memiliki label yang identik dengan merek kebarat-baratan, banyak yang mengira bahwa produk ini berasal dari luar negeri.
Diketahui harga dari susu produksi Greenfields memang lebih tinggi dibanding produk serupa. Salah satu faktornya karena susu yang dihasilkan memiliki mutu tinggi dengan pemenuhan standar dan syarat terketat dunia perihal aspek mikrobiologi.
Susu Greenfields pertama kali dibuat pada tahun 1997 oleh kelompok pengusaha Australia dan Indonesia. Dimulai dengan pengembangan tanah peternakan di Desa Babadan, Ngajum, Malang, Jawa Timur.
Peternakan tersebut menjadi tempat untuk memilihara sapi-sapi perah yang didatangkan dari Australia.
Pada April 1999, baru dimulai konstruksi fasilitas pengolahan susu yang kemudian beroperasi pada bulan Juni tahun 2000.
Sapi perah yang diternak merupakan dua jenis sapi yang didatangkan dari Australia yaitu sapi Holstein dan sapi Jersey.
Sapi Holstein berasal dari Eropa dan dikenal paling banyak memproduksi susu di industri peternakan. Memiliki ukuran besar dengan totol-totol warna hitam putih di tubuhnya.
Sedangkan Sapi Jersey berasal dari Pulau Jersey, sebuah pulau di Selat Channel yang berada di perbatasan wilayah Prancis dan Inggris. Memiliki kulit berwarna cokelat muda atau berkisar antara abu-abu hingga hitam pekat dan terkadang memiliki corak putih.
Peternakan Greenfields diketahui memiliki lebih dari 16 ribu ekor sapi Holstein dan Jersey. Cabang peternakan sapi perah juga didirikan di beberapa negara.
Lebih dari 50 persen produksi susu yang dihasilkan telah dipasarkan ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina, dan berbagai negara Asia lainnya.
Greenfields juga menghasilkan berbagai produk turunan susu seperti keju, yoghurt, whipped cream, dan lainnya.
Editor : M Mahfud