Pembekalan Tim Pemenangan, Hamzah Center Targetkan Prabowo Gibran Raih 65 Persen Suara di Depok

TAPOS DEPOK, iNews Depok.id - Hamzah Center hari ini melakukan Pembekalan Tim Pemenangan. Pembekalan dilakukan terkait target memenangkan Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024 dengan meraih 65 persen suara di Depok.

Pembekalan berlangsung hari ini, Minggu (24/12/2023) di Graha Lionie, Wisma Kinasih, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Baca Juga

Urutan Parpol Terbesar di Depok Berdasarkan Jumlah Suara di Pemilu 2024

Hadir 250 orang Koordinator Tim Pemenangan dari tingkat Kecamatan di Cilodong dan Tapos hingga Koordinator Tim Pemenangan tingkat Kelurahan, RW dan RT.

Pembekalan dilakukan langsung oleh Hamzah, Abdul Harris Bobiehoe, dan Nuroji.

Ketiganya adalah Caleg Partai Gerindra. Hamzah menjadi Caleg DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra nomor urut 1 Dapil Kecamatan Cilodong dan Kecamatan Tapos.

Baca Juga

Panwascam Tapos Jaga Kondusifitas Masa Tenang Pemilu, 500 APK Berhasil Ditertibkan

Abdul Harris Bobiehoe, Caleg DPRD Jawa Jawa Barat Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi. Sedangkan Nuroji, Caleg DPR RI Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi.

Hamzah menegaskan soliditas dan kekompakan Tim Pemenangan terus digalang untuk memenangkan Prabowo Gibran di Depok dengan target suara sebesar 65 persen. Target juga berlaku untuk Kecamatan Cilodong dan Kecamatan Tapos.

"Untuk target per TPS itu minimal 70 suara," kata Hamzah.

Baca Juga

Rekapitulasi Pleno Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Tapos Selesai, Camat Berikan Apresiasi

"Alhamdulillah Pak Harris dan Pak Nuroji bisa memberi pembekalan terhadap Tim Pemenangan, sehingga bisa lebih kencang lagi di Dapil," tambah Hamzah.

Hamzah menyebut setelah pembekalan maka seluruh tim pemenangan akan menyebar ke wilayah masing-masing untuk melakukan sosialisasi guna meraih suara seperti yang ditargetkan. 

Tim Pemenangan Hamzah Center telah mendatangi 3.000 rumah di Cilodong dan Tapos. Targetnya adalah 12.000 rumah.

Baca Juga

Panwascam Pastikan Dugaan Politik Uang di Kecamatan Limo Gugur, Tidak Ada yang Mau Jadi Saksi

"Untuk pendataan awal itu door to door, satu rumah satu nama kepala keluarga. Besok (ke depan) dengan 12.000 rumah, maka dengan seluruh yang ada di rumah itu kita dapat suara," harap Hamzah.

Editor : M Mahfud