TAPOS DEPOK, iNews Depok.id - Ketua Panwascam Tapos, Sofwan Munawar menjelaskan, telah melakukan berbagai pengawasan secara maksimal, guna meminimalisir angka pelanggaran yang dilakukan peserta pada pemilu 2024.
“Terutama pada masa tenang yang dilakukan dilakukan 11 hingga 13 Februari 2024, ujar Sofwan Munawar.
Sofwan Munawar mengatakan, masa tenang merupakan tahapan terakhir sebelum pelaksanaan pemungutan dan penghitungan Suara yang jatuh pada hari Rabu Tanggal 14 Februari 2024.
“Dalam pengawasan ini, kami selalu berkordinasi dengan Bawaslu Kota Depok dan TNI/Polri mulai dari tinggat polsek hingga polres,” kata Sofwan Munawar.
Pada masa tenang ini, kata Sofwan Munawar, Panwascam Tapos melakukan berbagai kegiatan. Seperti, pembersihan alat peraga kampanye (APK) di seluruh wilayah Tapos. Mulai dari jalan protokol hingga jalan kecil.
“Dalam hal ini, kami dibantu oleh Kasek, PKD, Staff Panwascam dan juga Satpol PP Kecamatan Tapos,” kata Sofwan Munawar.
Dalam kegiatan ini, Panwascam Tapos telah berhasil menurunkan sekitar 500 APK dari berbagai jenis. Seperti, Spanduk, flayer hingga banner para peserta pemilu di wilayah Tapos.
“Sekitar 500 APK berhasil kami bredel pada pelaksaan masa tenang tersebut,” ujar Sofwan Munawar.
Selain itu, Panwascam Tapos juga mengawasi pendistruibusian logistik pemilu, dari gudang logistik tingkat kecamatan, hingga sampai pada tingkat kelurahan.
“Alhamdulilah, pendistribusian logistik berjalan dengan lancar, walaupun ada kendala. Namun, bisa cepat tertangani,” ungkap Sofwan Munawar.
Panwascam Tapos bertugas untuk menghindari kemungkinan terjadinya pelanggaran atau kekurangan dalam proses distribusi logistik pemilu.
“Setiap kotak suara diperiksa secara teliti untuk memastikan kelengkapan dan keamanannya,” ujar Sofwan Munawar.
Sofwan Munawar menjelaskan, sangat bertekat agar terselengaranya Proses Pemilu 2024 yang transparan, adil dan berjalannya proses demokrasi.
“Sebelumnya kami telah bertekat agar pemilu dapat terwujud jujur dan adil (Jurdil), sesuai dengan Impian dan Harapan seluruh warga Indonesia,” kata Sofwan Munawar.
Sofwan Munawar mengatakan, Panwascam Tapos juga menangani beberapa permasalahan saat pemungutan suara. Salah satunya beberapa TPS yang mengalami kekurangan surat suara yang cukup banyak.
“Namun hal itu dapat di Kordinasikan sesuai dengan perintah Bawaslun Kota Depok, Yaitu meminta surat suara TPS lain yang memiliki kelebihan,” kata Sofwan Munawar.
Sofwan Munawar mengatakan, semua kendala pada seluruh tahapan pemilu sudah dapat tertangani dengan baik.
“Kami akan terus melakukan pengawasan hingga masa tugas kami selesai atau hingga KPU mengeluarkan pengumuman secara resmi kepada masyarat,” tutur Sofwan Munawar.
Editor : Mahfud