50 Persen Cumlaude, Lulusan FIA UI Diminta Ciptakan Lapangan Kerja, Bukan Cari Kerja

DEPOK, iNews.id – Lulusan Universitas Indonesia ditantang inovatif menciptakan lapangan kerja, bukan sibuk cari kerja. Dengan demikian mereka bisa ikut memecahkan masalah bangsa di masa pandemi yaitu menciutnya lapangan kerja.

Tantangan tersebut dilontarkan  Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) Prof Dr Chandra Wijaya, MSi, MM dan Ketua Senat Akademik FIA UI Dr Ning Rahayu, MSi seperti dalam siaran pers yang diterima iNews Depok, Selasa (01/2/2022).

Baca Juga

Peneliti Vokasi UI Ungkap Model Pendidikan Vokasi dan Standar Pendidikan di Rusia

FIA UI akhir pekan lalu meluluskan 153 wisudawan. Mereka terdiri dari 115 wisudawan program sarjana, 35 wisudawan program magister, serta 3 wisudawan program doktor. 

Dari jumlah itu, lebih dari 50% lulusan berpredikat cumlaude. 

Sebagai Ketua Senat Akademik, Dr Ning Rahayu, M.Si. bersuka cita atas kelulusan para mahasiswanya. Lulus di masa pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri. 

Baca Juga

Pengamat Universitas Indonesia Soroti Kemeriahan Pilpres Rusia

Ia pun berpesan: ”Jangan sibuk mencari pekerjaan tapi inovatif untuk dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga tidak bergantung pada lapangan kerja yang ada.”

Menurut Ning untuk dapat menciptakan lapangan kerja, prinsip kreativitas dan kolaboratif menjadi dasar. ”Jaga jaringan yang telah dibangun,” kata Ning.

Hal senada disampaikan Dekan FIA UI Prof Dr Chandra Wijaya, MSi, MM. Ia berharap, lulusan dapat memberikan karya terbaiknya kepada keluarga, bangsa dan negara sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. 

Baca Juga

Pengamat UI Ungkap 9 Inovasi Pemilu Rusia yang Bisa Ditiru Indonesia

”Lulusan diharapkan tidak hanya menjadi job seeker namun juga bisa menjadi seorang job creator yang bermanfaat bagi orang lain,” cetusnya.

Editor : Mahfud