Para penerima (KPM) terlihat bahagia menerima bantuan tersebut. Salah satunya, Sutinah, warga asal Kecamatan Regol, Bandung.
"Alhamdulillah, saya bisa ke sini. Bisa dibilang menjemput rezeki. Alhamdulillah, rezeki ini kembali lagi. Saya merasa senang sekali. Rezeki ini dinanti-nanti, akhirnya hari ini kesampean juga. Mungkin ini juga berkat doa dari rekan-rekan sehingga rezeki ini bisa sampai ke sini," ujar Sutinah.
Sutinah mengaku bantuan ini sangat bermanfaat. Perempuan yang berprofesi sebagai petugas Gober (gorong-gorong dan kebersihan) ini berencana menggunakan bantuan untuk membiayai keperluan sekolah anaknya.
"Bantuan ini sangat bermanfaat. Karena saya masih ada tanggungan untuk membiayai anak saya yang satu lagi, untuk sekolah. Dan saat ini, saya juga berstatus single parent. Saya sangat bahagia bisa mendapat bantuan ini," kata Sutinah.
Sutinah pun mengungkapkan rasa syukurnya kepada pemerintah yang sudah memberikan perhatian dengan mengadakan program bansos PKH dan Sembako. Ia juga bersyukur karena bantuan ini didapatnya dengan mudah.
"Mungkin buat kedepannya, pemerintah terus memerhatikan kami karena memang banyak yang membutuhkan. Bukan hanya saya, tapi ada juga masyarakat lain yang lebih membutuhkan lagi," tutur Sutinah.
Rukman, salah satu KPM yang sangat merasa terbantu karena sudah tidak memiliki pemasukan. Foto: PT Pos Indonesia
Rasa bahagia juga diungkapkan salah satu KPM bernama Rukman. Ia mengaku bantuan sebesar Rp600 ribu yang ia terima bisa digunakan untuk kebutuhan hidup.
"Macam-macam. Bantuan ini bisa menjadi biaya tambahan untuk membeli keperluan sehari-hari saya karena banyak kebutuhan saya," tutur Rukman.
"Kalau untuk saya sangat bermanfaat. Sekarang sudah tidak ada pemasukan, dan tiba-tiba dapat uang bantuan ini. Benar-benar bermanfaat bantuan ini," sambungnya.
Editor : Mahfud